Penyusunan Peraturan
Tata Tertib Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 110 Tahun 2016, Tentang
Badan Permusyawaratan Desa
Pasal 64
(1) BPD menyusun peraturan tata tertib BPD.
(2) Peraturan tata tertib BPD sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dibahas dan disepakati dalam musyawarah BPD.
(3) Peraturan tata tertib BPD sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) paling sedikit memuat:
a. keanggotaan dan kelembagaan BPD;
b. fungsi, tugas, hak, kewajiban dan kewenangan
BPD;
c. waktu musyawarah BPD;
d. pengaturan mengenai pimpinan musyawarah BPD;
e. tata cara musyawarah BPD;
f. tata laksana dan hak menyatakan pendapat BPD dan
anggota BPD; dan
g. pembuatan berita acara musyawarah BPD.
(4) Pengaturan
mengenai waktu musyawarah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf d meliputi:
a. pelaksanaan jam musyawarah;
b. tempat musyawarah;
c. jenis musyawarah; dan
d. daftar hadir anggota BPD.
a. pelaksanaan jam musyawarah;
b. tempat musyawarah;
c. jenis musyawarah; dan
d. daftar hadir anggota BPD.
(5) Pengaturan mengenai pimpinan musyawarah BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b
meliputi:
a. penetapan
pimpinan musyawarah apabila pimpinan dan anggota hadir lengkap;
b. penetapan
pimpinan musyawarah, apabila ketua BPD berhalangan hadir;
c. penetapan
pimpinan musyawarah apabila ketua dan wakil ketua berhalangan hadir; dan
d. penetapan
secara fungsional pimpinan musyawarah sesuai dengan bidang yang ditentukan dan penetapan
penggantian anggota BPD antarwaktu.
(6) Pengaturan
mengenai tata cara musyawarah BPD sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf e
meliputi:
a. tata cara pembahasan rancangan Peraturan Desa;
a. tata cara pembahasan rancangan Peraturan Desa;
b. konsultasi mengenai rencana dan
program Pemerintah Desa;
c. tata cara mengenai pengawasan
kinerja Kepala Desa; dan
d. tata cara penampungan atau
penyaluran aspirasi masyarakat.
(7) Pengaturan
mengenai tata laksana dan hak menyatakan pendapat BPD sebagaimana dimaksud ayat
(3) huruf f meliputi:
a. pemberian
pandangan terhadap pelaksanaan Pemerintahan Desa;
b. penyampaian
jawaban atau pendapat Kepala Desa atas pandangan BPD;
c. pemberian
pandangan akhir atas jawaban atau pendapat Kepala Desa; dan
d. tindak
lanjut dan penyampaian pandangan akhir BPD kepada Bupati/Wali kota.
(8) Pengaturan
mengenai penyusunan berita acara musyawarah BPD sebagaimana dimaksud pada ayat
(3) huruf g meliputi:
a. penyusunan notulen rapat;
b.
penyusunan berita acara;
c.
format berita acara;
d.
penandatanganan berita acara; dan
e.
penyampaian berita acara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar