Pasar Dander yang direnovasi total mulai bulan Oktober 2011 malam ini Jumat Pahing, 13 April 2012 diresmikan oleh Bupati Bojonegoro, Drs. H. Suyoto, M.Si. Rencana yang akan hadir dalam acara peresmian tersebut adalah sejumlah pejabat teras dilingkup Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, perwakilan Dirjen Pedagangan dan Perindustrian dan salah satu anggota DPR-RI, Ida Ria.
Pasar dander yang menambah keasrian Desa Dander malam ini juga dihadiri oleh masyarakat luas, penduduk Desa Dander serta masyarakat dari luar Desa Dander bahkan warga dari kecamatan-kecamtan terdekat berjubel memadati jalan dan lingkungan pasar dalam acara peresmian tersebut. Karena pada acara peresmian ini akan dihibur beberapa kelompok kesenian tradisional yakni seni reog aset budaya Desa Dander serta ketoprak dari Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Pasar dander mendapat predikat sebagai pasar tradisional termegah dan merupakan pasar model percontohan di Bojonegoro itu, telah selesai dibangun dengan menelan biaya Rp 6.597.465.000,00 dari dana APBN. Maka tidak heran bila dengan dana miliaran tersebut pasar tradisional dander memiliki sejumlah fasilitas lebih. Antara lain gedung pasar memiliki dua lantai, dengan jumlah kios stand depan sebanyak 46 buah dan kios samping sebanyak 93 buah dengan ukuran 3 meter x 3 meter. Serta los bagian dalam memiliki 190 buah.
Pasar Dander yang terletak di ruas jalan provinsi Bojonegoro-Temayang-Nganjuk tepatnya di depan Kantor Desa / Balai Desa Dander ini dibangun dengan konstruksi megah, yang dikerjakan siang dan malam ini, disewakan dengan harga jauh relatif lebih rendah dibandingkan dengan pasar-pasar lain yang ada di Kabupaten Bojonegoro telah siap huni.(BPD Dander).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar